Sunday, February 3, 2013

CROSS G10T Touchscreen Unsensitive

ASALAMUALAIKUM WR WB


Tidak sensitifnya kinerja sebuah touchscreen tak selamanya diakibatkan oleh kerusakan hardware yang bernama touchscreen atau chip driver touchscreen sekalipun. Ada baiknya setiap kali menangani kerusakan ponsel terutama sekali pada ponsel produksi china, kita lakukan lebih dulu perbaikan software ponsel yang sedang bermasalah. Namun langkah awal untuk mengatur ulang kalibrati layar sentuh secara manual melalui setting ponsel adakalanya dapat membantu pula.
Apabila setting ulang kalibrasi layar sentuh tidak membuahkan hasil maka langkah berikutnya kita lakukan perbaikan software.
Pada kasus yang saya alami kali ini terjadi pada ponsel CROSS G10T yang merupakan generasi ponsel game dan multimedia.

Peralatan yang diperlukan cukup sebuah Box Flasher MCNPro saja tidak perlu memakai yang lebih canggih daripada box ini. Kabel Flash Nomor 30 akan kita gunakan untuk ponsel ini.
Mari kita lakukan perbaikan.

1. Jalankan MCNBox.exe untuk memulai.
2. Lakukan sedikit  perubahan pengaturan default pada saat program telah terbuka.
3. Ubah Speed Baudrate menjadi hanya 115200, kemudian klik tombol Usb Scan.
4. Langkah selanjutnya silakan lihat gambar dibawah ini.

5. Berdasar gambar diatas, setelah baudrate anda ubah kecepatan transfernya menjadi 115200 maka langkah selanjutnya tancapkan usb pada port ponsel. Kemudian berikan clamp power pada tap baterai ponsel. Pilih tipe kabel yang dipakai pada task 1 Select Cable, berikutnya klik tombol task 2 Holding...[ pada task 2 ini power ponsel tak perlu ditekan dan ditahan ].
Kemudian jalankan task 3 Switched On...[ pada saat anda klik tombol task 3 ini anda diharuskan untuk menekan dan menahan tombol Power On/Off/Boot pada ponsel sampai semua pin terdeteksi fungsi dan kegunaanya ]. Dan pada saat tersebut ponsel akan booting beberapa kali sesuai jumlah pin kabel yang digunakan, tetap tahan tombol Power/Boot ponsel sampai selesai.
6. Pada proses scanning USB pin tersebut akan muncul pula jendela permintaan untuk menekan tombol YES atau NO dengan memperhatikan indikator baterai pada layar HOME ponsel setiap kali ponsel BOOTING. Bila pada saat BOOTING pada layar ponsel indikator baterai berjalan seperti ketika anda melakukan cahrging baterai maka anda harus meng-klik tombol YES. Dan sebaliknya bila indikator baterai tidak bergerak maka klik tombol NO. Setelah selesai area Set Pinout akan berubah warna seperti gambar diatas.

7. Selanjutnya giliran melakukan scanning pinout terhadap port usb ponsel agar dapat mejalankan proses perbaikan ponsel. Klik Start atau tekan T dari keyboard PC anda untuk memulai, pada saat tersebut tekan dan tahan tombol BOOT ponsel sampai terdeteksi pinout port usb ponsel. Kemudian klik Apply atau dengan menekan tombol Y pada keyboard PC. Perhatikan taskbar anda yang memunculkan pemberitahuan USB anda.

8. Berikutnya sebelum anda memulai melakukan perbuatan tercela apapun,....oooo maaf maksud saya sebelum melakukan tindakan apapun terhadap ponsel maka selayaknya lakukan backup data-data penting ponsel yang diantaranya firmware dan lcd data apabila ponsel menggunakan layar sentuh sebagai interface-nya.
9. Pertama kali backup firmware ponsel dengan mengatur Read/Write Range pada Full Flash. Selanjutnya klik perintah READ dan tekan/tahan tombol BOOT ponsel sampai muncul perintah Release...
Perhatikan perubahan Bootloader yang sebelumnya tersetting default pada AUTO. Simpan Firmware hasil backup untuk tabungan anda.

10. Berikutnya backup juga NV Data ponsel.

11. Backup terakhir yang penting untuk dilakukan pada ponsel dengan layar sentuh adalah LCD DATA. Ubah perintah Read/Write Range menjadi Read LCD Data.

12. Setelah semua data firmware penting ter-backup, untuk menyelesaikan permasalahan sensitifitas layar sentuh cukup anda lakukan format ponsel saja agar ponsel kembali ke seeting default dan mengosongkan seluruh memory internal yang telah jenuh. Maka cukup klik perintah FORMAT.

13. Bila muncul peringatan FORMAT berbahaya klik saja YES, peringatan ini muncul agar anda mem-backup LCD DATA pada ponsel layar sentuh sebelum proses FORMAT dijalankan. Dan anda sudah mem-backup-nya sebelum diperintah.

14. Langkah terakhir bersifat opsional atau tidak harus, yakni meng-klik perintah UNLOCK. Perintah ini dapat mengembalikan default security code apabila sebelumnya USER telah merubah security code ponsel tersebut. Dan juga sebagai tambahan ilmu apabila anda tidak mengetahui security code chipset yang digunakan pada ponsel.

SELESAI

Terima Kasih Telah berkunjung ke haribagibagi.blogspot.com

wasalamualaikum wr wb


Arek NGAJUM IsoIso Ae [ The Fully Fuckin' Headache Lion ]

Baca juga posting



No comments:

Post a Comment