Sony Ericsson merupakan salah satu vendor ponsel global besar yang paling getol meluncurkan produk baru di samping Pabrikan NOKIA dan SAMSUNG. Salah satu seri keluarga Sony Ericsson adalah dari strain K. Seri ini mulai ketinggalan dibanding saudara mudanya dari seri W. Kali ini kita tidak perlu membahasnya di sini biar di bahas orang-orang di warkop aja heee...heee....
Yang akan kita bahas adalah bagaimana cara mengatasi kasus hape K800i yang BLANK alias layar putih dan setelah di FLASHING mengalami LOCK alias sinyal ada tapi hape nya gak mau buat apa-apa, apalagi buat komunikasi sebab kita disuguhi pesan pada layar LCD kalo gak salah artikan bunyinya " silakan hubungi kontak retailer ". Setelah coba Flash ulang dengan sejeli-jelinya dan dengan hati-hati hasilnya tetap NOL. Dan ketika di Flash dengan CID 52 malah gak mau. Yaa karna namanya teknisi bego akhirnya browsing internet cari solusi ke para pakar yang online dan baca tred dari forum. Hasilnya sebagian besar nyarankan TP ( test point ). Yang lebih repot lagi ada bayak yang nganjurin beli mesin baru. lagi.....heee....heeee..........goblok koq di pupuk booosss....
Setahu saya TP adalah jalan terbaik, tapi saya ini tukang yang paling males buat TP jadi sori deh kalo anjurannya gak ada yang dijalankan. Buat teman NEWBIE sekalian saya anjurkan untuk tidak mudah menyerah akan problem yang dihadapi, kejar terus permasalahannya dan cari solusi termudahnya. Sebab TP disamping membebani konsumen panjenengan juga harus berlanjut ke proses ONLINE fix oleh karna itu mengapa biayanya besar. Berikut ini yang telah saya lakukan tanpa harus test point
Pertama saya menggunakan SETool3:
Yang akan kita bahas adalah bagaimana cara mengatasi kasus hape K800i yang BLANK alias layar putih dan setelah di FLASHING mengalami LOCK alias sinyal ada tapi hape nya gak mau buat apa-apa, apalagi buat komunikasi sebab kita disuguhi pesan pada layar LCD kalo gak salah artikan bunyinya " silakan hubungi kontak retailer ". Setelah coba Flash ulang dengan sejeli-jelinya dan dengan hati-hati hasilnya tetap NOL. Dan ketika di Flash dengan CID 52 malah gak mau. Yaa karna namanya teknisi bego akhirnya browsing internet cari solusi ke para pakar yang online dan baca tred dari forum. Hasilnya sebagian besar nyarankan TP ( test point ). Yang lebih repot lagi ada bayak yang nganjurin beli mesin baru. lagi.....heee....heeee..........goblok koq di pupuk booosss....
Setahu saya TP adalah jalan terbaik, tapi saya ini tukang yang paling males buat TP jadi sori deh kalo anjurannya gak ada yang dijalankan. Buat teman NEWBIE sekalian saya anjurkan untuk tidak mudah menyerah akan problem yang dihadapi, kejar terus permasalahannya dan cari solusi termudahnya. Sebab TP disamping membebani konsumen panjenengan juga harus berlanjut ke proses ONLINE fix oleh karna itu mengapa biayanya besar. Berikut ini yang telah saya lakukan tanpa harus test point
Pertama saya menggunakan SETool3:
1. Ini adalah pesan yang muncul setelah klik " Identify "
2. Yang ini adalah hasil akhir Flashing sebanyak 4x tanpa metode Test Point.
Segala trik untuk mengupayakan normalnya K800i menggunakan SETool tanpa TP gagal terus, kemudian saya putuskan dengan mengakalinya menggunakan UFS3 + HWK ori pake versi 20.20 dg cara::
1. Klik icon SeDBx yang ada di desktop ( click on SeDBx icon )
2. Klik " Connect " untuk mengecek koneksi dg kompu ( click " Connect " to connecting UFS Device to Computer )
3. Hubungkan hape ke Box UFS ( connect phone to UFS Box )
4. Klik " Boot " untuk mengkoneksikan hape dan UFS ( click " Boot " to connecting phone and UFS Box )
5. Kita akan mendapati pesan sperti di atas bila UFS dan hape telah terkoneksi dengan baik.
( the messages above will show when phones has connected to UFS Box )
6. Ambil file MCU dan taruh di MCU 1 ( fill MCU 1 with K800 MCU file )
7. Ambil file pendukung bahasa dan taruh di MCU 2 ( put FS file to MCU 2 )
8. Terakhir masukkan file " CUSTOMIZATION " pada kotak " CUST/FSUP "
( Last step put to " CUST/FSUP " the " CUSTOMIZATION " file )
9. Sesuaikan CID semua file dengan CID yang ada pada hasil deteksi SeDBx, pada contoh kasus di atas addalah 51 RED. ( select files CID as show on the message box, 51 RED by the example above )
10. Pada tab " Action " klik tombol " Flash " ( click " Flash " on the " Action " )
11. Pesan diatas akan muncul setelah proses Flashing K800i selesai ( the message as show above will prompt after Flashing process finished )
12. Untuk mengakhiri seluruh proses jangan lepas dulu hape dari box UFS, klik lagi tombol " Boot " lepas pasang baterai jika belum mau terkoneksi.
13. Kemudian klik " Res Ulock " untuk mengakhiri.
14. Selesai
Demikianlah metode yang saya gunakan dengan menggunakan Box Flasher UFS 3 + HWK tanpa melalui proses test point. Dan hasilnya hape dapat hidup normal lagi seperti tidak pernah kena serangan jantung. Setelah hape dilepas dari Box UFS hidupkan hape dengan terlebih dahulu memasukkan SIM CARD. Tunggu proses booting hape dan pengaturan pabriknya selesai dan lewati saja pengaturan tanggal, waktu, dan bahasa hape, kemudian perhatikan sudah dapat munculkah nama operator dan sinyalnya. Mudah-mudahan sama dengan yang saya alami, hape bisa normal kembali.
Let's go kerja lagi para NEWBIE sejagat jangan mudah menyerah karna yang menyerah adalah penjajah ..heeeee....heeeee......heeee..
Atas semua kunjungan dan interest anda pada blog tanpa makna yang dari NEWBIE untuk NEWBIE ini saya sampaikan ribuan ucapan terima kasih. Semoga kunjungan anda di blog ini mendapatkan sedikit saja manfaat bagi anda yang menjalani profesi tukang servis hape.
Wassalamualaikum warahmatulaahi wabarakatuh.
Thank's To:
Gusti ALLAH atas semua berkat dan rahmatNya serta nikmat kesehatan dan panjang umur yang tiada duanya.
No comments:
Post a Comment